Assalamu'alaykum wr wb. Basmallah.
Sudah lama saya tidak menulis d blog saya ini. Kali ini saya mau sedikit berbagi mengenai ilmu teknik sipil, mudah2an bisa bermanfaat ya..aamiin.
Ok, langsung aja,saya ingin memaparkan mengenai "Perancangan Campuran Beton Mutu Normal Metode DoE". Saya akan ambil contoh untuk merancang beton dengan kuat tekan fc 30 MPa. Langkah2nya :
1. Menentukan Faktor Air Semen (FAS) rencana :
a. Menentukan kurva referensi kekuatan beton pada FAS 0,5.
·
Dengan bantuan tabel 4.1, tentukan kekuatan tekan beton pada fas 0,5
dengan pertimbangan umur, jenis semen
Portland, dan jenis agregat kasar.
·
Pada gambar 4.1, tentukan titik potong fas 0,5 dengan kekuatan tekan
beton yang didapat dari tabel 4.1.
·
Melalui titik potong tersebut, buat kurva reference yang identic dengan
kurva di sampingnya.
b. Menentukan target kuat tekan beton rata - rata yang akan dicapai (fc + margin = 30 + 1,64*60 = 40)
c. Melalui gambar 4.1, tarik garis horizontal sampai memtong kurva reference yang identik tadi sehingga didapat nilai FAS 0,57.
![]() |
Tabel 4.1 |
![]() |
Gambar 4.1 |
Dengan nilai workability
(Slump dan VeBe), ukuran maksimum agregat kasar (10 mm, 20mm, dan 40mm), dan
type agregat kasar (non batu pecah dan batu pecah), maka berdasarkan table 4.2
dapat ditentukan perkiraan kadar air bebas campuran beton.
![]() |
Tabel 4.2 |
Sehingga didapatkan kadar air
pengaduk adalah 225 kg/m3. Agregat halus yang lolos ayakan
0.6 mm pada pengujian analisa ayak adalah 43.67%. Dan besar butir maksimum
adalh 20 mm.
3. Menghitung kadar semen yang dibutuhkan dengan cara kadar air dibagi Faktor Air Semen (FAS)
4. Menentukan kadar agregat :
a. Menentukan kadar volume beton segar.
·
Pada gambar 4.2 buat kurva reference berat
jenis SSD agregat kasar yang identik dengan asumsi berat jenis dari type
agregat yang digunakan (non batu pecah 2,6 dan batu pecah 2,7).
·
Tarik garis vertikal dari titik kadar air
yang telah diperkirakan (hasil langkah 2), sehingga memotong kurva reference
berat jenis.
·
Melalui titik
potong tersebut, tarik garis horizontal untuk menentukan berat volume padat
beton segar
![]() |
Gambar 4.2 |
Dari gambar diatas didapatkan volume beton segar
yaitu sebesar 2325 kg/m³
b. Menghitung kadar agregat yang diperlukan dengan cara volume beton segar dikurangi kadar semen dan kadar air (langkah 2 dan 3).
5. Menentukan kadar agregat halus dan agregat kasar.
a. Menentukan kadar agregat halus.
·
Tentukan
proporsi agregat halus dengan gambar 4.3 dengan dasar pertimbangan ukuran maksimum
agregat, tingkat workability fas bebas dan besarnya prosentase agregat halus
yang lolos 0,6 mm.
·
Hitung perkiraan
kebutuhan agregat halus yang didapat diatas dengan berat agregat total (hasil
langkah kesatu).
![]() |
Gambar 4.3 |
Dari gambar diatas didapat nilai agregat halus
yaitu 45 % sehingga dapat diketahui : Agregat
Halus : Agregat Kasar = 45 % : 55 %
b. Menentukan kadar agregat kasar.
·
Hitung perkiraan
kebutuhan agregat kasar dengan cara mengurangi berat agregat total (hasil
langkah 4) dengan berat agregat halus (hasil langkah 5a)
Nah, dengan begitu semua komposi untuk bahan campuran beton sudah kita dapatkan yaitu : kadar air, kadar semen, kadar agregat halus, dan kadar agregat kasar.
Selanjutnya saya akan berikan tabel hasil rancangan beton kita (mix design fc 30) :
Data yang diperlukan untuk mix design :
a)
Kuat tekan
karakteristik 300 kg / cm2 untuk 28 hari.
b)
Deviasi standard
rencana (Sr) = 60 kg / cm2
c)
Slump beton 75 –
150 mm
d)
Semen Portland
tipe I
e)
Jenis agregat
halus = pasir alam
f)
Jenis agregat
kasar = batu pecah
![]() |
Tabel. Data Hasil Pengujian |
FORMULIR RANCANGAN CAMPURAN BETON NORMAL METODE DoE
![]() |
Tabel. Mix Design |
Kesimpulan dari hasil perhitungan untuk mutu beton fc 30 atau K300 metode DoE didapat hasil :
![]() |
Tabel. Kesimpulan |
Ok sahabat, itu saja yang bisa saya paparkan disini mengenai mix design beton metode DoE. Kalo ada kesalahan mohon kritiknya dan juga sarannya. Mudah2an bermanfaat. aamiin.
Wassalamu'alaykum wr wb.
HIDUP INDONESIA!!
(fc + margin = 30 + 1,64*60 = 40)
BalasHapus30 + (1.64*60) =128.4
jadi kekuatan tekan beton rata-rata itu 40 atau 128.4, kalau 40 dapat dari mana?
liat satuannya mbak. 300+1,64*60=400
Hapusmas bisa minta exelnya..
BalasHapusthank you
BalasHapusExcelnya boleh minta ndk mas
BalasHapus